Senin, 11 November 2013

Prodi. Teknologi Pertanian (S1)

Proses pembelajaran di Program Studi Teknologi Pertanian menekankan pada bidang teknologi pengolahan hasil pertanian (pasca panen) yang didasarkan pada aspek kimia/biokimia hasil pertanian, teknologi pengolahan/pengawetan hasil pertanian, rekayasa pangan dan gizi bahan-bahan hasil pertanian serta pengembangan produk dan sistem pengendalian mutu produk hasil pertanian. Obyek kajian meliputi hasil ternak, hasil nabati, hasil perkebunan, hasil perikanan dan hasil mikrobiawi. Di program studi ini, mahasiswa secara profesional dituntut agar memiliki kompetensi tinggi di bidang teknologi pengolahan hasil pertanian (pasca panen).
VISI PROGRAM STUDI
Terwujudnya Sarjana Teknologi Pertanian yang Profesional, Berdaya Saing dan Unggul dalam bidang teknologi pengolahan hasil pertanian berbasis pengembangan potensi komoditi daerah di Sumatera tahun 2018.
MISI PROGRAM STUDI
Misi Program Studi Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Dehasen Bengkulu adalah :
1. Melaksanakan program pembelajaran dalam bidang aplikasi teknologi dan manajemen untuk menghasilkan SDM yang trampil dan berjiwa wirausaha, khususnya di bidang pengolahan pasca panen hasil pertanian yang berbasis pada potensi komoditi daerah.
2. Melaksanakan penelitian dan pengabdian di bidang pengolahan hasil-hasil pertanian serta menjadi wadah kemitraan untuk pengembangan agroindustri lokal.
3. Meningkatkan kualitas manajemen dan pengembangan.
4. Membangun kerjasama/kemitraan dengan pemerintah, perusahaan. Lembaga-lembaga, dan semua pihak yang relevan dalam lingkup ilmu Pertanian
TUJUAN PROGRAM STUDI
Tujuan yang ingin dicapai pada Program Studi Teknologi Pertanian adalah :
1) Menghasilkan lulusan Sarjana Teknologi Pertanian yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di bidang teknologi pengolahan hasil pertanian.
2) Menjadi pusat pengembangan dan kemitraan di bidang teknologi pengolahan hasil-hasil pertanian terutama untuk komoditas yang berbasis pada potensi daerah Sumatera.
3) Meningkatkan kemandirian, budaya kerja, sikap, dan perilaku yang baik dan profesional sehingga peserta mampu mengelola seluruh sumberdaya yang dimiliki secara efektif dan efisien sehingga mampu memberikan nilai tambah atas pekerjaan yang dilakukannya.
4) Meningkatkan kemampuan meneliti, menganalisis dan memecahkan masalah komunikasi secara ilmiah dipadukan dengan pengalaman empirik pada taraf kemampuan sikap dan keterampilan.
TUJUAN KHUSUS PROGRAM STUDI
Menjadikan lulusan teknologi pertanian sebagai sarjana teknologi pertanian yang tidak hanya mampu mencari kerja tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja, jeli menangkap peluang usaha, kreatif dan inovatif khususnya terhadap potensi yang ada di daerah.
PROFIL LULUSAN PRODI TEKNOLOGI PERTANIAN
Profil lulusan yang diharapkan adalah Sarjana Teknologi Pertanian yang memiliki kompetensi :
1. Mampu memahami sifat-sifat yang ada dalam sistem biologis atau pertanian yang digunakan sebagai dasar penerapan teknologi dan pengolahan hasil pertanian.
2. Mampu mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan teknologi dan pengolahan hasil pertanian dan mampu membuat pendekatan sebagai upaya pemecahan masalah serta mengevaluasinya.
3. Mampu merancang sistem dan proses pengolahan pangan dan hasil pertanian dengan memperhatikan aspek-aspek kimia/biokimia, mikrobiologi, gizi, keteknikan, ekonomi, sosial dan dampak lingkungannya.
KOMPETENSI LULUSAN PRODI TEKNOLOGI PERTANIAN
Kompetensi Utama lulusan Prodi Teknologi (Teknik) Pertanian adalah sebagai berikut :
1) Sebagai Manajer Usaha Penanganan Pasca Panen Komoditas Pertanian:
a) Mampu merancang alokasi sumber daya alam, manusia, modal dan sosial untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan dan penanganan pasca panen komoditas pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan.
b) Mampu bekerjasama dalam tim yang multidisiplin.
c) Memiliki etika bisnis teknologi pertanian.
2) Pelaku Usaha / Pengusaha Pengolahan Hasil Pertanian :
a) Mampu merancang pengoperasian dan pengembangan unit usaha pengolahan hasil pertanian yang inovatif, menciptakan nilai tambah bagi komoditas pertanian khususnya komoditas lokal.
b) Menguasai dasar ilmiah, ketrampilan dan penerapan tentang sifat-sifat kimia dan fisik bahan, proses pengolahan, pengawetan dan pengembangan produk hasil pertanian sehingga menghasilkan inovasi bagi peningkatan mutu kehidupan.
c) Menguasai dasar ilmiah, keterampilan dan penerapan teknologi isolasi, identifikasi, perubahan dan aplikasi mikrobia dalam industri pertanian.
d) Menguasai pengetahuan tentang perencanaan, manajemen bisnis serta sistem penjaminan mutu produk industri pertanian.
3) Perencana Pembangunan/Fasilitator Pengembangan Unit Usaha Penanganan dan Pengolahan Hasil Pertanian Berbasis Komoditas Lokal
a) Memiliki kepekaan pada persoalan/masalah sosial budaya masyarakat terkait dengan pengembangan unit usaha penanganan dan pengolahan hasil pertanian.
b) Mampu merumuskan dan menemukan ide-ide inovatif dalam pemanfaatan, pengelolaan serta pengolahan komoditas hasil pertanian untuk meningkatkan nilai ekonomi, nilai gizi serta tingkat penerimaan konsumen.
c) Mampu memfasilitasi dialog dalam dan antar kelompok pemangku kepentingan usaha untuk mendukung proses sosialisasi mekanisme dan teknis pengelolaan bisnis pengolahan hasil pertanian.
4) Pengkaji Ketahanan dan Pengawasan Pangan pada Instansi Pemerintah :
a) Mampu berfikir analitis dan sintesis untuk mengevaluasi permasalahan-permasalahan pangan dan komoditas hasil pertanian.
b) Mampu menentukan solusi dalam menangani permasalahan kerawanan pangan, khususnya di daerah Bengkulu.
c) Memiliki konsistensi dalam usaha pengawasan mutu dan distribusi produk-produk hasil pertanian, khususnya produk pangan.
5) Akademisi dan Peneliti :
a) Memiliki komitmen kuat dalam pengembangan dunia akademik di bidang teknologi pertanian.
b) Berperan aktif dalam meningkatkan penelitian ilmiah di bidang teknologi pertanian, khususnya komoditas pertanian berbasis komoditas lokal.
LAPANGAN PEKERJAAN :
1. Instansi Pemerintah yang terkait : Departemen Pertanian, Departemen Perdagangan dan Perindustrian, Departemen Pendidikan Nasional, Balai POM, Lembaga Penelitian (LIPI, BPTP), Pemerintah Daerah (Bappeda, Dinas Pertanian, Balai Latihan Kerja dll).
2. Instansi BUMN, BUMD
3. Instansi Swasta : pengolahan ikan, daging, telur, susu, mie, sayur-sayuran, buah-buahan, hasil perkebunan (teh, kopi, coklat, gula) dan tanaman pangan,
4. Bidang Pendidikan : dosen, guru dan pemberdayaan masyarakat (LSM).
5. Berwirausaha di bidang industri pangan : pengembangan usaha wara laba (franchise), catering/jasa boga dll.
6. Konsultan profesional di bidang teknologi pertanian.
7. Birokrat dan perencana pembangunan.
8. Fasilitator pemberdayaan masyarakat.
SARANA PENDUKUNG
Fakultas Pertanian Universitas Dehasen Bengkulu yang terdiri dari 3 (tiga) Program Studi, yakni Prodi Teknologi Pertanian, Prodi Agribisnis dan Prodi D3 Teknologi Pangan, merupakan salah satu fakultas bidang eksakta yang harus mengedepankan kemampuan aplikasi bidang ilmu yang didukung oleh teori ilmiah. Hal ini bisa dicapai dengan adanya kegiatan praktikum pada beberapa mata kuliah yang memerlukan aplikasi dalam pengamalannya. Beberapa sarana penunjang untuk terlaksananya kegiatan praktikum tersebut antara lain adalah tersedianya bahan dan peralatan praktikum serta laboratorium.
Sarana laboratorium pendukung untuk tahap awal yang direncanakan adalah :
1. Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian
2. Laboratorium Pengujian Inderawi Produk Pangan
LABORATORIUM PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
Laboratorium pengolahan hasil pertanian merupakan salah satu laboratorium dasar yang harus dimiliki oleh program studi teknologi pertanian dan teknologi pangan. Sarana yang akan disediakan di dalam laboratorium pengolahan hasil pertanian adalah semua perlengkapan pengolahan hasil pertanian beserta rangkaian peralatan pengujiannya. Di dalamnya mahasiswa belajar untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh secara teoritis, terutama dalam bidang keterampilan dan penerapan tentang sifat-sifat fisik bahan pertanian, proses pengolahan dan pengembangan produk, serta menguasai keterampilan dan penerapan mengenai sifat kimia dan biokimia (perubahan selama proses pengolahan).
LABORATORIUM PENGUJIAN INDERAWI
Salah satu luaran dari program studi teknologi pertanian dan teknologi pangan adalah terciptanya rekayasa produk-produk hasil pertanian dan pengendalian mutu produk-produk yang telah ada dalam rangka efisiensi dan peningkatan kualitas. Sebagai kajian pendukung, diperlukan suatu pengujian produk-produk hasil pertanian yang terdiri dari pengujian obyektif dan subyektif. Laboratorium pengujian inderawi merupakan salah satu sarana untuk terlaksananya proses pembelajaran ataupun kegiatan pengujian mutu produk-produk hasil pertanian secara subyektif. Di dalam laboratorium pengujian inderawi, akan tersedia sarana-sarana seperti bilik pengujian yang akan dipakai oleh panelis, ruang preparasi sampel dan ruang diskusi. Dengan demikian mahasiswa diharapkan memahami ketrampilan tentang sistem pengendalian mutu yang harus dilakukan terhadap produk-produk hasil pertanian.
SUBSTANSI KAJIAN
Substansi kajian yang dipelajari secara khusus di dalam Program Studi Teknologi Pertanian antara lain adalah :
1. Pengetahuan bahan hasil pertanian
2. Teknologi pengolahan dan pengawetan hasil pertanian
3. Pengembangan produk hasil pertanian
4. Evaluasi sensorik
5. Karakterisasi kimia dan biokimia bahan hasil pertanian
6. Perubahan sifat kimia dan biokimia
7. Perubahan mikrobiologis hasil pertanian
8. Aplikasi mikrobia dalam industri pertanian
9. Konsep penjaminan mutu
10. Pengembangan sistem penjaminan mutu
AKTIVITAS PENDUKUNG KEGIATAN AKADEMIK
1. Kegiatan intern program studi
a. Program Berkelanjutan
Sesuai visi, misi dan tujuan Program Studi Teknologi Pertanian, kegiatan ini diadakan untuk menyalurkan minat, bakat dan kemampuan mahasiswa berwirausaha dalam bidang produk-produk hasil pertanian. Program yang terkait dengan unit kegiatan mahasiswa ini dirancang dalam bentuk bisnis skala “mini” di mana mahasiswa terlibat sebagai pelaku usaha secara langsung dibawah bimbingan dosen terkait.
Pada tahap awal direncanakan unit usaha berbentuk ‘agri ritel’ dengan kategori produk hasil pertanian dan komoditi produk olahan berbasis pada pengembangan potensi komoditi daerah. Program ini akan bersinergi dengan program studi lain yang ada di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Dehasen Bengkulu dan juga dengan instansi / dinas serta perusahaan swasta terkait.
b. Program Berkala
- Field Trip
Program berkala tahunan yang bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa secara langsung dengan melekukan kunjungan ke sentra-sentra atau industri pengolahan hasil-hasil pertanian dari berbagai subsistem. Program ini diikuti oleh semua mahasiswa Program Studi Teknologi Pertanian dengan melakukan dan pelaksanaannya dapat berkoordinasi dengan mahasiswa dari program studi lain atau disesuaikan dengan kondisi.
- Kemah Kerja Mahasiswa
Program berkala tahunan yang bertujuan untuk menyumbangkan ilmu dan pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah kepada masyarakat umum yang membutuhkan sesuai dengan bidang ilmu yang sudah dikuasai. Program ini dilakukan untuk setiap angkatan pada akhir semester V sebelum pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan selama 1 (satu) minggu pada lokasi yang telah disurvei.
“Agro Festival” (tanaman, produk, komoditi dll).
Program berkala tahunan yang bertujuan untuk menarik minat pihak luar dan masyarakat umum terhadap dunia agribisnis dengan cara membuat display, pameran dan jual-beli produk-produk/komoditi agribisnis. Komoditi / produk yang ‘difestivalkan’ sesuai dengan tema yang akan diusung pada setiap periode pelaksanaan. Program ini melibatkan setiap angkatan yang ada di lingkungan program studi agribisnis dan himpunan mahasiswa serta dapat juga berkoordinasi dengan program studi lain di lingkup Fakultas Pertanian ataupun di lingkup Universitas Dehasen.
2. Kegiatan di luar Program Studi
a. Kemah Bakti Sosial
Berkoordinasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Dehasen dan dilaksanakan pada akhir semester I
b. Kegiatan-kegiatan lain yang menunjang kegiatan akademik seperti pelaksanaan seminar, lokakarya, temu ilmiah dan lain-lain berkoordinasi dengan dinas, balai atau praktisi terkait.
DAFTAR NAMA DOSEN PRODI TEKNOLOGI PERTANIAN
1. Ir. H. JUSUF WAHYUDI, M.KOM ( DEKAN )
2. HESTI NUR’AINI, STP.,MP ( KETUA PRODI )
3. TUTI TUTUARIMA, STP.,M.Si
4. RIZQI WAHYUDI, STP.,M.Sc
5. SHERLY MARELISA, STP.,M.Si
6. EVA RAMALIA SARI, STP
7. ANDWINI PRASETYA, STP
8. HABIBI HIDAYAT, S.Pd.,M.Si
9. HERIADI, STP
10. EPA SUSANTI, S.Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar