Senin, 11 November 2013

Sekilas Tentang Universitas Dehasen

   









Universitas Dehasen Bengkulu didirikan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39/D/O/2008 tanggal 17 Maret 2008. Universitas Dehasen (UNIVED) Bengkulu merupakan pengembangan dan penggabungan beberapa Perguruan Tinggi Yayasan Dehasen, yaitu :
1. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK)
2. Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE)
3. Akademi Teknologi Pertanian (ATP)
Sejak tanggal 17 Maret 2008, Universitas Dehasen (UNIVED) Bengkulu berdiri dan secara sah diakui oleh pemerintah yang memiliki Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Sastra, dan Fakultas Ilmu Sosial.
Universitas Dehasen Bengkulu ini merupakan hasil gagasan Drs. Bando Amin C. Kader, MM yang menginginkan adanya Perguruan tinggi terkemuka yang dapat menghasilkan lulusan bermutu, berilmu, beriman, dan berbudaya. UNIVED hadir sebagai institusi pendidikan yang terpadu. Setiap langkah yang diambil merupakan suatu bagian dari prestasi yang berkesinambungan. Masa depan adalah milik mereka yang ingin belajar. UNIVED menyediakan suatu program pendidikan yang berkualitas tinggi sebagai sarana untuk mencapai masa depan yang cerah.


Profil Program Studi Teknologi Pangan (D3)

Program Studi Teknologi Pangan mempelajari ilmu tentang teknik pengolahan bahan pangan agar dapat mencapai proses pengolahan yang efisien dan mampu menghasilkan produk pangan yang sehat, aman, menarik dan bernilai ekonomi tinggi. Proses pembelajaran di Program Studi Teknologi Pangan menekankan pada bidang teknologi pengolahan hasil pertanian (pasca panen) dengan memahami karakteristik fisik, kimiawi, biokimiawi dan biologis pangan dan hasil-hasil pertanian (nabati dan hewani) dan teknologi pengendalian kerusakan bahan mentah (segar) agroindustri selama penyimpanan dan distribusi. Menerapkan ilmu fisika, kimia, biologi, matematika dan teknik dalam sistem operasi dan proses pengolahan pangan dan hasil pertanian untuk menghasilkan produk yang bernilai tambah, bermutu, aman dan sehat. Menerapkan prinsip-prinsip penjaminan dan pengendalian mutu yang berkaitan dengan agroindustri meliputi Good Manufacturing Practises (GMP), HACCP, TQM dan Iso Series. Di program studi ini, mahasiswa secara profesional dituntut agar memiliki kompetensi tinggi dan terampil berwirausaha di bidang teknologi pangan.
VISI  
Terwujudnya Ahli Madya Teknologi Pangan  yang Profesional, Berdaya Saing dan Unggul dalam bidang pengolahan pangan tradisional di Sumatra  tahun 2018.
MISI 
Misi Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian UNIVED  adalah :
  • Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan keterampilan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang trampil dan berjiwa wirausaha dan mampu menerapkan ilmu pangan;
  • Mengembangkan sikap responsif dan inovatif untuk melakukan pembaharuan dalam bidang pangan khususnya pangan tradisional.
  • Melaksanakan penelitian dan pengabdian di bidang pengolahan hasil-hasil pertanian serta menjadi wadah kemitraan untuk pengembangan makanan tradisional.
TUJUAN PROGRAM STUDI
Tujuan umum program studi adalah menghasilkan ahli madya yang berkualitas, berwawasan luas dan terbuka, inovatif dan produktif serta dapat bermasyarakat dengan baik.
Tujuan khusus program studi adalah :
  • Menghasilkan Ahli Madya Teknologi Pangan yang professional, kompeten, cerdas, dan kompetitif serta berakhlak mulia, dan memiliki keunggulan dalam penguasaan dan pengembangan teknologi pengolahan pangan.
  • Meningkatkan dan menghasilkan Ahli Madya yang mampu mengelola pengembangan produk pangan terutama pangan tradisional yang relevan dengan kebutuhan masyarkat serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Meningkatkan kemandirian, budaya kerja, sikap, dan perilaku yang baik dan profesional sehingga peserta mampu mengelola seluruh sumberdaya yang dimiliki secara efektif dan efisien sehingga mampu memberikan nilai tambah atas pekerjaan yang dilakukannya.
  • Meningkatkan kualitas manajemen dan pengembangan.
  • Membangun kerjasama/kemitraan dengan pemerintah, perusahaan. Lembaga-lembaga, dan semua pihak yang relevan dalam lingkup ilmu Pertanian.

Prodi. Teknologi Pertanian (S1)

Proses pembelajaran di Program Studi Teknologi Pertanian menekankan pada bidang teknologi pengolahan hasil pertanian (pasca panen) yang didasarkan pada aspek kimia/biokimia hasil pertanian, teknologi pengolahan/pengawetan hasil pertanian, rekayasa pangan dan gizi bahan-bahan hasil pertanian serta pengembangan produk dan sistem pengendalian mutu produk hasil pertanian. Obyek kajian meliputi hasil ternak, hasil nabati, hasil perkebunan, hasil perikanan dan hasil mikrobiawi. Di program studi ini, mahasiswa secara profesional dituntut agar memiliki kompetensi tinggi di bidang teknologi pengolahan hasil pertanian (pasca panen).
VISI PROGRAM STUDI
Terwujudnya Sarjana Teknologi Pertanian yang Profesional, Berdaya Saing dan Unggul dalam bidang teknologi pengolahan hasil pertanian berbasis pengembangan potensi komoditi daerah di Sumatera tahun 2018.
MISI PROGRAM STUDI
Misi Program Studi Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Dehasen Bengkulu adalah :
1. Melaksanakan program pembelajaran dalam bidang aplikasi teknologi dan manajemen untuk menghasilkan SDM yang trampil dan berjiwa wirausaha, khususnya di bidang pengolahan pasca panen hasil pertanian yang berbasis pada potensi komoditi daerah.
2. Melaksanakan penelitian dan pengabdian di bidang pengolahan hasil-hasil pertanian serta menjadi wadah kemitraan untuk pengembangan agroindustri lokal.
3. Meningkatkan kualitas manajemen dan pengembangan.
4. Membangun kerjasama/kemitraan dengan pemerintah, perusahaan. Lembaga-lembaga, dan semua pihak yang relevan dalam lingkup ilmu Pertanian
TUJUAN PROGRAM STUDI
Tujuan yang ingin dicapai pada Program Studi Teknologi Pertanian adalah :
1) Menghasilkan lulusan Sarjana Teknologi Pertanian yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di bidang teknologi pengolahan hasil pertanian.
2) Menjadi pusat pengembangan dan kemitraan di bidang teknologi pengolahan hasil-hasil pertanian terutama untuk komoditas yang berbasis pada potensi daerah Sumatera.
3) Meningkatkan kemandirian, budaya kerja, sikap, dan perilaku yang baik dan profesional sehingga peserta mampu mengelola seluruh sumberdaya yang dimiliki secara efektif dan efisien sehingga mampu memberikan nilai tambah atas pekerjaan yang dilakukannya.
4) Meningkatkan kemampuan meneliti, menganalisis dan memecahkan masalah komunikasi secara ilmiah dipadukan dengan pengalaman empirik pada taraf kemampuan sikap dan keterampilan.
TUJUAN KHUSUS PROGRAM STUDI
Menjadikan lulusan teknologi pertanian sebagai sarjana teknologi pertanian yang tidak hanya mampu mencari kerja tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja, jeli menangkap peluang usaha, kreatif dan inovatif khususnya terhadap potensi yang ada di daerah.
PROFIL LULUSAN PRODI TEKNOLOGI PERTANIAN
Profil lulusan yang diharapkan adalah Sarjana Teknologi Pertanian yang memiliki kompetensi :
1. Mampu memahami sifat-sifat yang ada dalam sistem biologis atau pertanian yang digunakan sebagai dasar penerapan teknologi dan pengolahan hasil pertanian.
2. Mampu mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan teknologi dan pengolahan hasil pertanian dan mampu membuat pendekatan sebagai upaya pemecahan masalah serta mengevaluasinya.
3. Mampu merancang sistem dan proses pengolahan pangan dan hasil pertanian dengan memperhatikan aspek-aspek kimia/biokimia, mikrobiologi, gizi, keteknikan, ekonomi, sosial dan dampak lingkungannya.
KOMPETENSI LULUSAN PRODI TEKNOLOGI PERTANIAN
Kompetensi Utama lulusan Prodi Teknologi (Teknik) Pertanian adalah sebagai berikut :
1) Sebagai Manajer Usaha Penanganan Pasca Panen Komoditas Pertanian:
a) Mampu merancang alokasi sumber daya alam, manusia, modal dan sosial untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan dan penanganan pasca panen komoditas pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan.
b) Mampu bekerjasama dalam tim yang multidisiplin.
c) Memiliki etika bisnis teknologi pertanian.
2) Pelaku Usaha / Pengusaha Pengolahan Hasil Pertanian :
a) Mampu merancang pengoperasian dan pengembangan unit usaha pengolahan hasil pertanian yang inovatif, menciptakan nilai tambah bagi komoditas pertanian khususnya komoditas lokal.
b) Menguasai dasar ilmiah, ketrampilan dan penerapan tentang sifat-sifat kimia dan fisik bahan, proses pengolahan, pengawetan dan pengembangan produk hasil pertanian sehingga menghasilkan inovasi bagi peningkatan mutu kehidupan.
c) Menguasai dasar ilmiah, keterampilan dan penerapan teknologi isolasi, identifikasi, perubahan dan aplikasi mikrobia dalam industri pertanian.
d) Menguasai pengetahuan tentang perencanaan, manajemen bisnis serta sistem penjaminan mutu produk industri pertanian.
3) Perencana Pembangunan/Fasilitator Pengembangan Unit Usaha Penanganan dan Pengolahan Hasil Pertanian Berbasis Komoditas Lokal
a) Memiliki kepekaan pada persoalan/masalah sosial budaya masyarakat terkait dengan pengembangan unit usaha penanganan dan pengolahan hasil pertanian.
b) Mampu merumuskan dan menemukan ide-ide inovatif dalam pemanfaatan, pengelolaan serta pengolahan komoditas hasil pertanian untuk meningkatkan nilai ekonomi, nilai gizi serta tingkat penerimaan konsumen.
c) Mampu memfasilitasi dialog dalam dan antar kelompok pemangku kepentingan usaha untuk mendukung proses sosialisasi mekanisme dan teknis pengelolaan bisnis pengolahan hasil pertanian.
4) Pengkaji Ketahanan dan Pengawasan Pangan pada Instansi Pemerintah :
a) Mampu berfikir analitis dan sintesis untuk mengevaluasi permasalahan-permasalahan pangan dan komoditas hasil pertanian.
b) Mampu menentukan solusi dalam menangani permasalahan kerawanan pangan, khususnya di daerah Bengkulu.
c) Memiliki konsistensi dalam usaha pengawasan mutu dan distribusi produk-produk hasil pertanian, khususnya produk pangan.
5) Akademisi dan Peneliti :
a) Memiliki komitmen kuat dalam pengembangan dunia akademik di bidang teknologi pertanian.
b) Berperan aktif dalam meningkatkan penelitian ilmiah di bidang teknologi pertanian, khususnya komoditas pertanian berbasis komoditas lokal.
LAPANGAN PEKERJAAN :
1. Instansi Pemerintah yang terkait : Departemen Pertanian, Departemen Perdagangan dan Perindustrian, Departemen Pendidikan Nasional, Balai POM, Lembaga Penelitian (LIPI, BPTP), Pemerintah Daerah (Bappeda, Dinas Pertanian, Balai Latihan Kerja dll).
2. Instansi BUMN, BUMD
3. Instansi Swasta : pengolahan ikan, daging, telur, susu, mie, sayur-sayuran, buah-buahan, hasil perkebunan (teh, kopi, coklat, gula) dan tanaman pangan,
4. Bidang Pendidikan : dosen, guru dan pemberdayaan masyarakat (LSM).
5. Berwirausaha di bidang industri pangan : pengembangan usaha wara laba (franchise), catering/jasa boga dll.
6. Konsultan profesional di bidang teknologi pertanian.
7. Birokrat dan perencana pembangunan.
8. Fasilitator pemberdayaan masyarakat.
SARANA PENDUKUNG
Fakultas Pertanian Universitas Dehasen Bengkulu yang terdiri dari 3 (tiga) Program Studi, yakni Prodi Teknologi Pertanian, Prodi Agribisnis dan Prodi D3 Teknologi Pangan, merupakan salah satu fakultas bidang eksakta yang harus mengedepankan kemampuan aplikasi bidang ilmu yang didukung oleh teori ilmiah. Hal ini bisa dicapai dengan adanya kegiatan praktikum pada beberapa mata kuliah yang memerlukan aplikasi dalam pengamalannya. Beberapa sarana penunjang untuk terlaksananya kegiatan praktikum tersebut antara lain adalah tersedianya bahan dan peralatan praktikum serta laboratorium.
Sarana laboratorium pendukung untuk tahap awal yang direncanakan adalah :
1. Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian
2. Laboratorium Pengujian Inderawi Produk Pangan
LABORATORIUM PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
Laboratorium pengolahan hasil pertanian merupakan salah satu laboratorium dasar yang harus dimiliki oleh program studi teknologi pertanian dan teknologi pangan. Sarana yang akan disediakan di dalam laboratorium pengolahan hasil pertanian adalah semua perlengkapan pengolahan hasil pertanian beserta rangkaian peralatan pengujiannya. Di dalamnya mahasiswa belajar untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh secara teoritis, terutama dalam bidang keterampilan dan penerapan tentang sifat-sifat fisik bahan pertanian, proses pengolahan dan pengembangan produk, serta menguasai keterampilan dan penerapan mengenai sifat kimia dan biokimia (perubahan selama proses pengolahan).
LABORATORIUM PENGUJIAN INDERAWI
Salah satu luaran dari program studi teknologi pertanian dan teknologi pangan adalah terciptanya rekayasa produk-produk hasil pertanian dan pengendalian mutu produk-produk yang telah ada dalam rangka efisiensi dan peningkatan kualitas. Sebagai kajian pendukung, diperlukan suatu pengujian produk-produk hasil pertanian yang terdiri dari pengujian obyektif dan subyektif. Laboratorium pengujian inderawi merupakan salah satu sarana untuk terlaksananya proses pembelajaran ataupun kegiatan pengujian mutu produk-produk hasil pertanian secara subyektif. Di dalam laboratorium pengujian inderawi, akan tersedia sarana-sarana seperti bilik pengujian yang akan dipakai oleh panelis, ruang preparasi sampel dan ruang diskusi. Dengan demikian mahasiswa diharapkan memahami ketrampilan tentang sistem pengendalian mutu yang harus dilakukan terhadap produk-produk hasil pertanian.
SUBSTANSI KAJIAN
Substansi kajian yang dipelajari secara khusus di dalam Program Studi Teknologi Pertanian antara lain adalah :
1. Pengetahuan bahan hasil pertanian
2. Teknologi pengolahan dan pengawetan hasil pertanian
3. Pengembangan produk hasil pertanian
4. Evaluasi sensorik
5. Karakterisasi kimia dan biokimia bahan hasil pertanian
6. Perubahan sifat kimia dan biokimia
7. Perubahan mikrobiologis hasil pertanian
8. Aplikasi mikrobia dalam industri pertanian
9. Konsep penjaminan mutu
10. Pengembangan sistem penjaminan mutu
AKTIVITAS PENDUKUNG KEGIATAN AKADEMIK
1. Kegiatan intern program studi
a. Program Berkelanjutan
Sesuai visi, misi dan tujuan Program Studi Teknologi Pertanian, kegiatan ini diadakan untuk menyalurkan minat, bakat dan kemampuan mahasiswa berwirausaha dalam bidang produk-produk hasil pertanian. Program yang terkait dengan unit kegiatan mahasiswa ini dirancang dalam bentuk bisnis skala “mini” di mana mahasiswa terlibat sebagai pelaku usaha secara langsung dibawah bimbingan dosen terkait.
Pada tahap awal direncanakan unit usaha berbentuk ‘agri ritel’ dengan kategori produk hasil pertanian dan komoditi produk olahan berbasis pada pengembangan potensi komoditi daerah. Program ini akan bersinergi dengan program studi lain yang ada di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Dehasen Bengkulu dan juga dengan instansi / dinas serta perusahaan swasta terkait.
b. Program Berkala
- Field Trip
Program berkala tahunan yang bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa secara langsung dengan melekukan kunjungan ke sentra-sentra atau industri pengolahan hasil-hasil pertanian dari berbagai subsistem. Program ini diikuti oleh semua mahasiswa Program Studi Teknologi Pertanian dengan melakukan dan pelaksanaannya dapat berkoordinasi dengan mahasiswa dari program studi lain atau disesuaikan dengan kondisi.
- Kemah Kerja Mahasiswa
Program berkala tahunan yang bertujuan untuk menyumbangkan ilmu dan pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah kepada masyarakat umum yang membutuhkan sesuai dengan bidang ilmu yang sudah dikuasai. Program ini dilakukan untuk setiap angkatan pada akhir semester V sebelum pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan selama 1 (satu) minggu pada lokasi yang telah disurvei.
“Agro Festival” (tanaman, produk, komoditi dll).
Program berkala tahunan yang bertujuan untuk menarik minat pihak luar dan masyarakat umum terhadap dunia agribisnis dengan cara membuat display, pameran dan jual-beli produk-produk/komoditi agribisnis. Komoditi / produk yang ‘difestivalkan’ sesuai dengan tema yang akan diusung pada setiap periode pelaksanaan. Program ini melibatkan setiap angkatan yang ada di lingkungan program studi agribisnis dan himpunan mahasiswa serta dapat juga berkoordinasi dengan program studi lain di lingkup Fakultas Pertanian ataupun di lingkup Universitas Dehasen.
2. Kegiatan di luar Program Studi
a. Kemah Bakti Sosial
Berkoordinasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Dehasen dan dilaksanakan pada akhir semester I
b. Kegiatan-kegiatan lain yang menunjang kegiatan akademik seperti pelaksanaan seminar, lokakarya, temu ilmiah dan lain-lain berkoordinasi dengan dinas, balai atau praktisi terkait.
DAFTAR NAMA DOSEN PRODI TEKNOLOGI PERTANIAN
1. Ir. H. JUSUF WAHYUDI, M.KOM ( DEKAN )
2. HESTI NUR’AINI, STP.,MP ( KETUA PRODI )
3. TUTI TUTUARIMA, STP.,M.Si
4. RIZQI WAHYUDI, STP.,M.Sc
5. SHERLY MARELISA, STP.,M.Si
6. EVA RAMALIA SARI, STP
7. ANDWINI PRASETYA, STP
8. HABIBI HIDAYAT, S.Pd.,M.Si
9. HERIADI, STP
10. EPA SUSANTI, S.Pd

Minggu, 10 November 2013

Program Studi Agribisnis

VISI PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
Terwujudnya Sarjana Pertanian yang Profesional, Berdaya Saing dan Unggul dalam bidang agribisnis yang berkearifan lingkungan dan memiliki semangat kewirausahaan di Sumatra Bagian Selatan tahun 2018.
MISI PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
1) Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pembelajaran untuk menghasilkan lulusan yang kreatif, inovatif dan berjiwa wirausaha serta mampu menerapkan dan mengembangkan ilmu di bidang agribisnis yang berkearifan lingkungan.
2) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian bidang agribisnis yang memiliki kontribusi nyata terhadap masyarakat, dan pembangunan daerah dan regional.
3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dan memfasilitasi percepatan pembangunan masyarakat agribisnis.
4) Menghasilkan intelektual yang profesional di bidang agribisnis yang berkearifan lingkungan.
5) Menumbuhkan daya kreasi dan inovasi bisnis dan memiliki semangat kewirausahaan.
TUJUAN UMUM PROGRAM STUDI AGRIBISNIS : 
Menghasilkan Sarjana Pertanian di bidang Agribisnis yang berkearifan lingkungan dan bersemangat kewirausahaan.
TUJUAN KHUSUS PROGRAM STUDI AGRIBISNIS :
1) Menghasilkan lulusan yang profesional di bidang agribisnis yang berkearifan lingkungan dan memiliki semangat kewirausahaan.
2) Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi tinggi, cerdas, berdaya saing, menguasai bidang teknologi di bidang keahliannya dan berakhlak mulia.
3) Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan mengelola dan melakukan penelitian serta pengembangan bidang ilmu agribisnis yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
4) Menghasilkan lulusan yang memiliki tingkat kepedulian serta memiliki daya kreasi dan inovasi tinggi untuk menghasilkan suatu pembaharuan di bidang agribisnis. 
5) Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat sebagai upaya menyebar luaskan ilmu dan teknologi di bidang agribisnis.

kegiatan Rensimen Mahasiswa (MENWA)














Study Media BEM UNIVED ke ESA TV & B TV











kegiatan Sosial HMTI















kegiatan MAPALA UNIVED











SEJARAH BERDIRINYA Korps Suka Rela PMI (KSR PMI)





Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) adalah kesatuanatau unit di dalam Perhimpunan Palang Merah Indonesia, yang merupakanwadah kegiatan atau wadah pengabdian bagi anggota biasa perhimpunanPMI dan pribadi-pribadi yang menyatakan diri dan menjadi anggota KorpsSukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI), serta memenuhi syarat menjadianggota KSR PMI. Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) dibentukatas dasar kesadaran dan kesukarelaan pribadi mahasiswa yang berminatdan memiliki motivasi yang tinggi untuk menjadi anggota KSR PMI sesuaidengan azas kepalangmerahan.Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Dehasen yangtentunya sebagai salah satu wadah dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) diPerguruan Tinggi Dehasen Bengkulu yang peran utamanya membina danmengembangkan minat, kemampuan dan keterampilan dalam bidangkepalangmerahan serta melaksanakan pertolongan dan bantuan dalamkesatuan yang terorganisasi PMI.Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Dehasen berdiripada tanggal 17 September 2006 hingga saat ini telah sampai pada empatperiode kepengurusan yang tentunya peran dan aktivitas masih perludikembangkan serta ditingkatkan yang melibatkan banyak pihak.Jumlah anggota UKM KSR PMI DEHASEN cukup banyak, namun hal inimenambah beban untuk membina dan manyatukan anggota yang banyak.Hal yang sering menjadi permasalahan adalah saat penugasan, ada anggotayang tidak dapat ikut serta dikarenakan terbatas kwotanya

 Arti Lambang PMI

  1. PMI menggunakan Palang Merah di atas dasar putih sebagai tanda pelindung sesuai dengan ketentuan Palang Merah Internasional
  2. Lambang PMI sebagai anggota Palang Merah adalag Palang Merah di atas dasar warna putih
  3. Lambang PMI sebagai Perhimpunan Nasional dalah Palang Merah di atas dasar putih dilingkasri bunga berkelopak lima
.


  

peringgatan hari kartini HMTI UNIVED


Latar Belakang

Bersatu Dalam Keberagaman Untuk Perubahan (Lebih Baik)

Latar Belakang

             Perguruan Tinggi, khususnya Universitas Dehasen Bengkulu dengan ragam disiplin ilmu yang berada di dalamnya telah membentuk sebuah ruang baru sehingga kompleksitas urusan menjadi begitu bervariasi. Dan mahasiswa adalah salah satu elemen kampus yang walaupun tidak mempunyai determinan langsung seperti pejabat kampus dari level rektor sampai level pimpinan jurusan di bawahnya, namun kehadiran mahasiswa tetap signifikan membentuk iklim kampus. Sehingga menjadi penting hadirnya sebuah lembaga yang mampu merepresentasikan mahasiswa baik secara fungsi intern maupun fungsi ekstern.
              Walaupun tidak semua, konflik antarmahasiswa karena kompetisi dan kontestasi politik kampus, begitu tinggi menyedot perhatian dan energi. Sehingga tugas-tugas intelektual dan pengabdiannya menjadi terbengkelai layaknya banyak politisi negeri ini yang menghabiskan energi mengurusi kursi singgasananya daripada berkonsultasi menyambangi keinginan rakyatnya. Hal ini terjadi hampir merata di seluruh perguruan tinggi Indonesia khususnya universitas karena mempunyai komposisi disiplin ilmu yang beragam sehingga juga mempunyai entitas mahasiswa yang beragam pula, minimal dari diferensiasi keilmuannya.
Berbeda dengan sirkulasi elit dalam konteks negara bangsa seperti melalui pemilu untuk menentukan kembali presiden atau kepada daerah dan anggota dewan di parlemen. Konsep state-government tidak cocok dengan konsep student-governtment, artinya usaha kita untuk mengkontekstualisi konsep trias politica—sebagai konsep kelembagaan mainstream dalam state-government—ke ranah kampus, kita perlu merefisi dan meadaptasikannya sebaik mungkin. Karena dasar argumentasi tersebut adalah bahwa kampus adalah sebuah ruang yang hanya dihuni dengan satu payung homogeny yaitu mahasiswa yang selanjutnya hanya terfragmantasi dalam ideology dan paham (orientasi eksistensi seperti akademik minded, pergaulan minded, dan lain-lain). Berbeda dengan nation state yang komposisinya terdiferensiasi dalam beragam dimensi entitas dari suku, ekonomi, ideology, populasi, bahkan kewilayahan.
            Sehingga logika dasar hadirnya sebuah entitas lembaga mahasiswa yang disebut dengan Kabinet Mahasiswa Keluarga Mahasiswa adalah memang untuk memenuhi fungsi eksekusi dari struktur kelengkapan badan Keluarga Mahasiswa. Namun menjadi sebuah problem ketika fungsi eksekusi tersebut tidak berasal-mengakar dan tidak bertujuan-menyasar dari/ke mahasiswa. Sehingga sebuah aspek representasi dan mekanisme kerja yang demokratis menjadi urgen bagi BEM KM. Aspek professional (layaknya pejabar karir di birokrat) dan skill (layaknya di Unit Kegiatan Mahasiswa) secara beriringan berada setelah aspek representasi ini terpenuhi.

DASAR GERAKAN DAN PEMIKIRAN

Dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia mahasiswa merupakan salah satu kekuatan dan komunitas yang memiliki peran penting terhadap tatanan kehidupan berbangsa. PadaERA pera kemerdekaan dan paska kemerdekaan hingga saat ini pasca reformasi bangsa memiliki kontribusi yang berpengaruh dalam mengokohkan eksetensi dan integrasi bangsa. Hal tersebut didasarkan kepekaan mahasiswa terhadap permasalahan masyarakat sehingga mendorong mereka untuk melakukan perubahan.
 PERTAMAsebagai kelompok yang memperoleh pendidikan terbaik, mahasiswa memiliki pandangan luas untuk dapat bergerak diantara semua lapisan masyarakat”. KEDUA“sebagai kelompok masyarakat paling lama menjalani pendidikan, mahasiswa telah mengalami sosialisasi politik terpanjang diantara pemuda”. KETIGA“mahasiswa sebagai golongan yang akan memasuki lapisan atas susunan kekuasaan, struktur ekonomi, dan akan memiliki kelebihan tertentu di masyarakat, dengan kata lain kelompok elit di kalangan pemuda”.
Disamping itu ada dua sumber daya yang menjadi pendorong dalam tindakan mereka. PERTAMA“ilmu pengetahuan yang diperoleh baik melalui mimbar akademis maupun kelompok diskusi dan kajian”. KEDUA, potensi sumber daya tersebut tidak hanya dalam intern kegiatan akademis melainkan organisasi-organisasi ektra universitas seperti OKP”.
Maka dengan ini gabung dengan  BEM Universitas Dehasen Bengkulu menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan Manajemen Organisasi”dengan menjadi peserta dalam pelatihan ini hal ini merupakan suatu proses bagaimana memilih dan melatih mahasiswa untuk menjadi seorang pemimpin yang menjadi acuan dan panutan yang benar.
kami tunggu partisipasi REKAN-REKAN MAHASISWA SEKALIAN.

Dalam Kegiatan “PELATIHAN MANAJEMEN ORGANISASI”. Adapun tema kegiatan ini adalah “Melalui Pelatihan Manajemen Organisasi (PMO) Kita Wujudkan Kader Yang INTELEKTUAL Dan PROFESIONAL”


                                     Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Dehasen Bengkulu - BENGKULU


Sejarah MAPALA UNIVED

UKM Mapala Unived adalah salah satu organisasi intra kampus yang didirikan secara resmi pada hari jum’at tanggal 11 maret 2011. Organisasi Mapala Unived adalah organisasi yang bergerak di bidang kepecintaalaman.
Sebelum secara resmi mapala unived didirikan, beberapa orang dewan pendiri telah mendesain lambang sekaligus makna lambang Mapala Unived.  Angkatan pertama diksar (pendidikan dasar) Mapala Unived Berjumlah 15 orang, dengan deskripsi 6 orang perempuan dan 9 orang laki-laki yang dilaksanakan pada 25 – 28 Februari 2011. 
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Dehasen Bengkulu (Unived) merupakan salah satu dari beberapa UKM yang ada di Unived. Mapala Unived merupakan wadah bagi mahasiswa yang mempunyai minat dan bakat dalam kegiatan alam terbuka dan lingkungan hidup serta sosial kemasyarakatan.

Mapala Unived didirikan oleh beberapa orang dewan pendiri yaitu :
1.      M. Alamsyah Baki (Komunikasi)
2.      Julianto (SK)
3.      Anggi Prandana (Teknik Informatika)

              Mapala Unived dipimpin oleh seorang ketua umum (ketum) yang pertama yaitu anggi prandana yang di pilih oleh dewan pendiri dengan pemberian hak istimewa kepada saudara anggi. Lalu belum habis masa jabatan saudara anggi lalu di gantikan plt (pelaksana tugas)  sementara yaitu Saudari Fema Zestiyani.
            Pada 25 Desember 2012 MAPALA UNIVED melakukan Musyawarah Besar (MUBS) ke I (satu) pada MUBES tersebut saudara Feki Yunasta dinyatakan sebagai Ketua Umum Periode 2012/2013
Ketua Umum Mapala Unived :
1.      Anggi Prandana (2011)
2.      Fema Zestiyani (Plt)
3.      Feki Yunasta

MAKNA LAMBANG :

1. TELAPAK TANGAN KANAN, WARNA PUTIH SEBAGAI SIMBOL KEBAIKAN
2. AKAR DENGAN SIMPUL IKAT SEBAGAI SIMBOL ORGANISASI YANG KUAT DAN IKATAN PERSAUDARAAN
3. GELOMBANG AIR SEBAGAI SUMBER KEHIDUPAN DAN BERJUMLAH TIGA SEBAGAI SIMBOL BERDIRI DI BULAN MARET
4. RAFFLESIA SIMBOL LAHIR ORGANISASI DI BUMI RAFFLESIA DAN WARNA KUNING ADALAH WARNA ALMAMATER UNIVED
5. JARUM KOMPAS SEBAGAI SIMBOL ORGANISASI YANG MEMILIKI ARAH DAN TUJUAN
6. SINAR MATAHARI SEBAGAI SIMBOL ENERGI DAN SEMANGAT BERORGANISASI DENGAN IMPIAN MAMPU MENYINARI      
    KEHIDUPAN DENGAN CEMERLANG
7. ANGKA ROMAWI ‘XI’ : MELAMBANGKAN LAHIRNYA ORGANISASI DI TAHUN 2011
8. WARNA DASAR BENDERA BIRU, SEBAGAI SIMBOL KETENTRAMAN DAN KEDAMAIAN

Rabu, 06 November 2013

Fasilitas Kampus

Universitas Dehasen (UNIVED) dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang menunjang proses pendidikan dan pencapaian Visi, Misi dan tujuan Universitas.

Laboratorium Komputer

Untuk menunjang proses belajar mengajar, Universitas Dehasen Bengkulu memiliki laboratorium komputer yang memadai terbagi menjadi 4 Ruangan. Fasilitas Laboratorium ini dipergunakan untuk kegiatan praktikum. Dilengkapi dengan LCD dan ruangan ber-AC.

 Perpustakaan dan Ruang Baca

Perpustakaan Universitas Dehasen menyediakan koleksi buku yang menunjang referensi mahasiswa dalam proses belajar. selain itu disediakan ruang baca yang nyaman dengan koneksi internet (hotspot).








Lapangan Futsal


 
Didehasen juga terdapat pasilitas Lapangan futsal yang memedai dan juga nyaman.Lapangan terletak di lantai 5 paling atas.


Auditorium 


Terdapat juga Auditorium yang luas dan nyaman